Faktor-faktor yang dinilai dalam penilaian kinerja karyawan Citra Bersama

Sebagian Crew Lapangan




Faktor yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang organisasi adalah kemampuannya untuk mengukur seberapa baik karyawan-karyawannya berkarya dan mengunakan informasi tersebut guna memastikan bahwa pelaksanaan memenuhi standar-standar sekarang dan meningkat sepanjang waktu. Penilaian kinerja adalah alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan me motivasi kalangan karyawan.Saya ngnya, penilaian kinerja juga dapat menjadi sumber kerisauan danfrustasi bagi manajer dan karyawan. hal ini kerap disebabkan ketidakpastian-ketidakpastian diseputar sistem penilaian kinerja. Pada intinya penilaian kinerja dapat diangap sebagai alat untuk memverifikasi bahwa individu- individu memenuhi standar-standar kinerja yang telahditetapkan. Penilaian kinerja juga dapat digunakan sebagai cara untuk membantu individu-individu mengelola kinerja mereka. Satu demi satu unit-unit yang terdapat dalam perusahaan atau organisasi harus dinilai kinerjanya. Dalam hal ini yang menjadi pelaku dalam unit-unit organisasi adalah unsur manusia, maka kinerja setiap pelaku dalam unit organisasi tersebut harus dinilai. Jadi pokok utama yang harus dinilai kinerjanya adalah unsur manusia, karena merekalah pel ku yang berperan di dalamnya. Mereka salah satu sumber daya yang sangat berperan dalam menentukan kinerja organisasi, sehingga kinerja para pelaku organisasi harus dinilai.  faktor-faktor yang dinilai dalam penilaian kinerja antara lain sebagai berikut: 
1) Pengetahuan seorang karyawan tentang pekerjaan yang menjaditanggung jawabnya.
2) Apakah karyawan mampu membuat perencanaan dan jadwalpekerjaannya?
3) Apakah seorang karyawan mengatahui standar mutu pekerjaan ya ngdisyaratkan?
4) Tingkat produktivitas karyawan. Hal ini berkaitan dengan kuantitas(jumlah) hasil pekerjaan yang mampu diselesaikan oleh seorangkaryawan.
5) Mengetahui taknis atas pekerjaan yang menjadi tugas seorangkaryawan harus dinilai, karena hal ini berhubungan dengan mutupekerjaan dan kecepatan seorang karyawan menyelesaikan suatupekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. 
6) Ketergantungan kepada orang lain dari seorang karyawan. Karena halini berkaitan dengan kemandirian seseorang dalam melaksanakanpekerjaan.
7) Judgment atau kebijakan yang bersifat naluriah yang dimiliki seorangkaryawan.
8) Kemampuan berkomunikasi dari seorang karyawan, baik dengansesama karyawan maupun dengan atasanya dapat mempengaruhikinerjanya.
9) Kemampuan bekerja sama seorang karyawan dengan orang-orang lainsangat menentukan sekali dalam menentukan kinerjanya.
10) Kehadiran dalam rapat disertai dengan kemampuan menyampaikangagasan-gagasannya kepada orang lain mempunyai nilai tersendiridalam menilai kinerja seorang karyawan.
11) Kemampuan me ngatur pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya,termasuk membuat jadwal kerja, umumnya mempengaruhi kinerjaseorang karyawan.
12) Kepemimpinan menjadi faktor yang harus dinilai dalam menilaikinerja terutama bagi karyawan yang berbakat “memimpin” sekaligusmemobilisasi dan memotivasi teman-temannya untuk bekerja lebihbaik.
13) Minat memperbaiki kemanmpuan diri sendiri menjadi faktor lainuntuk menilai kinerja seorang karyawan.
14) Apakah ada faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang? 
15) Apakah ada bidang kerja yang harus diubah sistemnya sehinggakaryawan dapat melaksanakannya dengan cara yang lebih baik ? Lalubagaimana sistem kerja yang baru diselengarakan, sehingga karyawandapat menjalankanya secara lebih baik agar kinerjanya lebih meningkat?

0 komentar:


Jl. Yos Sudarso, gg. Masjid Aridha No. 34 Telp. 0811 5006998, Fax :0511-4410539 ( Marketing)

email : citra_bersama2009@yahoo.co.id